PT MAHKOTA GROUP TBK (MGRO) SEMESTER I/2021 PENDAPATAN MGRO MELONJAK 106,6 PERSEN
30 Juli 2021
MEDAN - Emiten perkebunan asal Sumatra Utara PT Mahkota Group Tbk. (MGRO) mencatat pendapatan Rp2,65 triliun pada semester I/2021. Nilai ini meningkat sebesar 106,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp1,28 triliun.
Sekretaris Perusahaan Mahkota Group Elvi mengatakan tahun ini perseroan menetapkan target penjualan sebesar Rp6 triliun. Dengan demikian, hingga semester I/2021 pendapatan MGRO mencapai 44,27 persen dari target.
Adapun, laba tahun berjalan yang dibukukan perseroan adalah Rp2,68 miliar pada semster I/2021 atau baru mencapai 1,79 persen dari target tahunan sebesar 2,5 persen-5 persen dari pendapatan perseroan.
Dari sisi kuantitas pejualan, Elvi menjelaskan peningkatan penjualan produk MGRO didominasi oleh ekspor produk Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO).
“Penjualan RBDPO ekspor per 30 Juni 2021 sebesar 70.999 ton. Meningkat sebesar 1.981,47 persen dibandingkan 30 Juni 2020 sebesar 3.411 ton,” kata Elvi, Jumat (30/7/2021).
Penjualan lokal untuk RBDPO juga mengalami peningkatan signifikan menjadi 39.001 ton atau naik 1.345,55 persen dari 2.698 ton.
Tahun ini MGRO juga mengeluarkan dua produk baru, yaitu palm kernel oil (PKO) dan palm kernel expeller (PKE). Total penjualan kedua produk tersebut adalah 2.902 ton.
Bila dijumlahkan, total volume penjualan produk sawit MGRO adalah sebesar 233.969 ton, didominasi oleh penjualan lokal sebesar 69 persen dari volume penjualan.
“Total sales lokal per 30 Juni 2021 adalah 162.053 ton atau 69 persen dari penjualan. Total sales ekspor sebesar 71.916 ton,” imbuh Elvi.
Adapun, terdapat empat negara tujuan utama ekspor produk sawit MGRO, yaitu Malaysia, Korea Selatan, India, dan Mesir.