PENDAPATAN MGRO NAIK 57%
02 Agustus 2022
PT Mahkota Group Tbk. (MGRO) membukukan pendapatan senilai Rp4,17 triliun pada semester I/2022. Pendapatan ini meningkat 57,3% dibanding periode yang sama tahun lalu terdorong oleh tingginya harga produk turunan sawit.
Selain pendapatan, laba bruto perseroan juga meningkat sebesar 35,15% year on-year (YoY) dari Rp339 miliar pada semester I/2021 menjadi Rp459 miliar per Juni 2022.
Begitu pula dengan laba operasional, nilainya meningkat 67,9% YoY dari Rp36,3 miliar menjadi Rp60,9 miliar. Kendati demikian, MGRO membukukan rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,58 miliar pada semester I/2022 dari laba bersih Rp1,1 miliar pada 6 bulan pertama 2021.
Menurut Direktur Utama Mahkota Group Usli Sarsi, kerugian yang cukup besar di sektor refinery hingga berakibat penurunan laba bersih MGRO lebih disebabkan oleh kebijakan pemerintah atas industri kelapa sawit yang mengalami perubahan cukup dinamis sehingga berimbas pada penjualan ekspor crude palm oil (CPO) beserta produk - produk turunannya beberapa waktu lalu dan menyebabkan pada penumpukan stok produksi dan penurunan harga secara global.
Hal utama yang menjadi penopang kerugian adalah kebijakan pemerintah yang berubah cukup dinamis sehingga penjualan ekspor menjadi terhambat dan tidak maksimal,akibatnya persediaan naik drastis,” kata Usli kepada Bisnis, Kamis (28/7).
Per Juni 2022, total aset MGRO tercatat senilai Rp2,4 triliun. Pada periode yang sama, liabilitas MGRO tercatat berjumlah Rp1,8 triliun dan total ekuitasnya sebesar Rp677 miliar.
Pada semester II/2022, MGRO akan mempercepat produksi minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan domestik. Hal itu merupakan salah satu persyaratan dari pemerintah untuk dapat memperoleh Persetujuan Ekspor.
Dengan demikian diharapkan penjualan ekspor dapat dimaksimalkan sehingga secara bertahap mengurangi stok produksi yang masih banyak.
Sumber : Bisnis Indonesia hari Senin, 1 Agustus 2022