SEMINAR START UP BUSINESS MTU : MANFAATKAN TEKNOLOGI DALAM MEMBANGUN BISNIS
17 April 2023
Rektor Universitas MTU Dr. Dompak Pasaribu, S.E., M.Si., CPA, CACP beserta aktivitas akademika dan peserta diabadikan bersama Ketua Umum HIPMI sekaligus pemilik Focal Point Mall, H. Palacheta Subies Subianto, B.A., M.Sc sebagai nara sumber seminar Start Up Business, Sabtu (15/4)
Penguasaan teknologi menjadi keharusan yang meski dimiliki setiap orang, sebab saat ini aktivitas manusia tidak terlepas dari teknologi, salah satu adalah penggunaan smartphone atau ponsel cerdas. Perangkat ini tidak saja sebagai alat komunikasi percakapan, tapi juga sebagai alat promosi dalam berbisnis.
Anak muda sekarang ini harus terus mengikuti perkembangan teknologi, sekarang semua usaha memakai teknologi.
"Bisnis itu harus 3E, pertama harus ekonomis, kedua efektif dan ketiga efesien. Untuk mendapat 3E harus melalui teknologi," ungkap Rektor Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU), Dr. Dompak Pasaribu, S.E., M.Si., CPA, CACP pada pembukaan seminar dengan tema Start Up Business menampilkan pembicara tunggal dari Ketua Umum HIPMI sekaligus pemilik Focal Point Mall, H. Palacheta Subies Subianto, B.A., M.Sc, di Kampus A MTU gedung Jati Grand Jati Junction, Sabtu (15/4).
Menurutnya seminar ini menjadi sangat penting bagi mahasiswa untuk lebih memperdalam ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kewirausahaan dengan memanfaatkan teknologi untuk menjadi pebisnis handal.
Semua mahasiswa di Universitas MTU harus mendapat pendidikan kewirausahaan sehingga memiliki jiwa kewirausahaan. Untuk mewujudkan hal tersebut kegiatan seminar, pelatihan tentang kewirausahaan terus diberikan. Lulusan MTU diharapkan tidak terfokus mencari pekerjaan tapi menciptakan lapangan pekerjaan dengan mencari peluang baru untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Narasumber H. Palacheta Subies Subianto, B.A., M.Sc dalam penjelasannya memberikan hal yang penting dalam memulai bisnis. Dikatakannya dari hasil survey menyebutkan 87 mahasiswa mengaku salah jurusan.
Kesalahan dalam memilih jurusan pada waktu perkuliahan menjadi awal kegagalan dalam membangun suatu bisnis. Bagaimana seseorang bisa menjadi pengusaha tangguh kalau salah memilih jurusan. Seorang pebisnis yang tanggung jangan melakukan kesalahan karena itu bisa berakibat fatal dalam berbisnis.
Ada dua stategi yang dapat dilakukan. Pertama dengan melakukan pendekatan ilmiah dan kedua dengan belajar dari pengalaman.Pendekatan secara ilmiah bagaimana kita belajar dan bekerja. Dengan demikian kita dapat mengembangkan tujuan hubungan yang optimal dengan orang lain. Kita bisa mengembangkan rasa percaya. Kita bisa mengembangkan cara untuk mencapai keunggulan dalam kehidupan dan kehidupan kerja.
Bagi yang sudah menjalankan sebuah bisnis yang perlu diperhatikan gunakan teknologi secara efisien, digitalkan misalnya menggunakan perangkat lunak dan lain-lain. Ini tujuannya untuk memangkas biaya dan menghemat waktu. Berinvestasi pada peralatan turunan yang berhubungan dengan bisnis. Perhatikan aspek pajak karena bila terkena denda dapat mengurangi keuntungan. Bangun merek usaha, bangun tim yang solid dan ketahui alur bisnis anda.