Ikuti kami




BUKTI KEPEDULIAN PT BIM KEPADA MASYARAKAT DENGAN MENYALURKAN PROGRAM BANTUAN CSR TAHUN 2019

10 Mei 2019

SIAK, DELIKRIAU - Social Responsibility (CSR) merupakan kewajiban yang dibebankan pada setiap perusahaan Perseroan Terbatas melalui UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Melalui program ini sebuah perusahaan dapat menjalin hubungan yang lebih intensif dan harmonis dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun masyarakat yang berada di sekitarnya.

Karena program CSR merupakan bentuk mekanisme humanisme maka diharapkan melalui CSR perusahaan dituntut untuk lebih mengembangkan etika bisnis yang sustainable baik secara ekonomi, sosial ataupun aspek lingkungan.

PT. Berlian Inti Mekar (BIM) baru saja gelar acara Corporate Social Responsibility (CSR) di
kecamatan Dayun, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk bukti dari tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh PT. BIM dengan membagi pupuk untuk petani dan memberikan bantuan kepada salah satu organisasi tempatan di Desa Dayun, kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.

Tedi mengatakan melalui pelaksanaan Program CSR perusahaan diharapkan ada pendekatan yang mengintegrasikan kepedulian sosial perusahaan tersebut dalam melakukan operasi bisnis dan berinteraksi dengan stakeholder berdasarkan prinsip kemitraan dan kesukarelaan.

"CSR ini kita lakukan bertujuan untuk memberikan sebagian yang masyarakat butuhkan, kita akan lebih banyak lagi menyalurkan bantuan CSR berikutnya yang sudah diprogramkan oleh pihak perusahan dan CSR ini akan rutin kedepan dilakukan dalam setiap tahunnya dengan tempat yang berbeda-beda," terang Tedi.

Lebih lanjut Tedi menjelaskan bahwa PT BIM (Persero) menyadari bahwa keberadaannya tidak hanya untuk mencari keuntungan dan meningkatkan sumber penerimaan bagi perusahan tersebut saja. Lebih dari itu, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di wilayah operasinya yaitu kecamatan Dayun. Selain itu, melalui aktivitas pabrik kelapa sawit yang dilakukannya, perusahaan juga berharap dapat menjalin harmonisasi dan kebersamaan dengan masyarakat dan stakeholder. PT BIM sendiri berupaya secara konsisten mengimplementasikan tanggungjawab sosialnya melalui berbagai program sosial. Dengan demikian PT BIM (Perseroan) berharap visi perusahaan untuk menjadi perusahaan pabrik kelapa sawit kelas dunia dapat berjalan seiring dengan pembangunan masyarakat yang berada di sekitarnya.

"Program CSR merupakan bentuk komitmen dan bukti bahwa PT BIM untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggungjawab sosial. Melalui CSR, PT BIM juga dapat memperkuat tali silatuhrahmi dan keberlanjutan perusahaan dengan jalan membangun kerjasama antar stakeholder yang difasilitasi perusahaan melalui penyusunan program-program pengembangan masyarakat di sekitarnya. PT BIM juga menyadari bahwa, CSR merupakan tabungan bagi perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Dimana keuntungan yang diperoleh bukan hanya sekedar keuntungan secara finansial namun merupakan bentuk kepercayaan masyarakat sekitar dan stakeholder berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kemitraan," jelas Tedi.

PT BIM menjadikan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai acuan. Agar dapat melaksanakan fungsi, tugas dan kewenangannya dengan baik, unit kerja CSR didukung Pedoman Pelaksana Program CSR PT BIM (Persero).


Program Kemitraan

Program Kemitraan yang merupakan salah satu program CSR PT BIM diberikan kepada masyarakat para petani dengan tujuan untuk mendorong kegiatan pertanian dan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta terciptanya pemerataan pembangunan, melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha.

Salah satu Tokoh Masyarat, Sahari Pangi mengatakan kemandirian ekonomi masyarakat perlahan namun pasti mulai menunjukkan kemajuan. Masyarakat mulai menyadari bahwa, kemajuan perekonomian tidak hanya bergantung pada bantuan dan dukungan dari pemerintah saja.

"Usaha dan kerja keras dari masing-masing individu dibutuhkan agar kemandirian tersebut dapat tercapai," ungkap Sahari.

kemudian Sahari menambahkan dalam Bina Lingkungan ini bantuan yang diberikan meliputi, bantuan untuk sarana ibadah, kesehatan, pendidikan, pelatihan untuk anak putus sekolah, bantuan untuk anak yatim, bantuan untuk sarana umum, bantuan pelestarian alam dan lain-lain. Kesemuanya ini dilakukan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan dan kebutuhan masyarakat.

"Program ini merupakan program sosial maka penerima bantuan tidak mempunyai kewajiban untuk mengembalikan bantuan tersebut kepada perusahaan. Program sosial ini mengacu pada asas manfaat dan transparansi, sehingga berapapun dana yang dikucurkan diharapkan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan memberikan manfaat bagi masyarakat," jelas Sahari.


Kegiatan Sosial Perusahaan

Selain menyalurkan bantuan melalui program CSR, PT BIM juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasinya, misalnya kepada masyarakat yang mengalami musibah dan bencana alam.

Untuk program sosial yang rutin dilaksanakan perusahaan antara lain adalah donor darah, khitanan masal, pemberian beasiswa dan pengobatan gratis. Semua kegiatan ini langsung bersentuhan dengan masyarakat dan juga melibatkan tim kesehatan perusahaan.

PT BIM berharap melalui program CSR harmonisasi dapat berjalan dengan baik dan seluruh elemen masyarakat menyadari bahwa, PT BIM tidak hanya mencari keuntungan saja namun juga berupaya memberikan yang terbaik bagi pembangunan bangsa dan negara, khususnya bagi pembangunan daerah operasinya. (fer)

Sumber : delikriau