16 Juli 2019

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Selama periode Januari hingga Mei tahun ini, emiten sawit PT Mahkota Group Tbk (MGRO) sudah memproduksi sebanyak 77.502 ton crude palm oil (CPO).

"Pada kuartal kedua ini, kami berharap bisa mengantongi pendapatan berkisar Rp1,4 triliun," kata Sekretaris Mahkota Group, Elvi, di Jakarta, Senin (8/7/2019).

Diproyeksikan permintaan untuk CPO dan turunannya bakal meningkat seiring dengan peningkatan program biodiesel. Saat ini, MGRO tengah membangun pabrik refinery atau pemurnian minyak sawit mentah yang ditargetkan beroperasi dalam waktu dekat.

"Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 80% dan diharapkan dapat segera commisioning di Agustus 2019," papar Elvi.

Pabrik ini nantinya akan menghasilkan minyak goreng dengan kapasitas produksi 1.500 ton per hari, sementara kernel crushing plant bakal menghasilkan minyak inti sawit sebesar 400 ton per hari.

Selain itu, melalui anak usaha PT Dumai Pracipta Abadi, mereka akan menambah kapasitas tangki timbun sebesar 20.000 metrik ton, sekarang ini perusahaan memiliki tangki timbun dengan kapasitas 76.000 ton.

Untuk menggarap program hilirisasi dengan membangun pabrik refinery serta menambah tangk timbun, MGRO menyiapkan belanja modal sebesar Rp200 miliar pada tahun ini. Hingga April 2019, serapan belanja modal sebesar Rp53,2 miliar, yang sebagian besar digunakan untuk membangun pabrik refinery.

(NEDELYA RAMADHANI/m)

Sumber : https://www.borneonews.co.id/berita/131053-mahkota-group-produksi-cpo-77-502-ton-selama-januari-mej