20 Maret 2019

Bisnis, JAKARTA -- produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) PT Mahkota Group Tbk. Dan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Tumbuh tipis sepanjang Januari--Februari 2019.

Sekretaris perusahaan Mahkota Group Elvi menuturkan perseroan memproduksi 16.131 ton CPO pada Januari 2019 dan 25.636 ton CPO pada Februari 2019.

“produksi CPO Januari--Februari 2019 mencapai 41.767 ton,” ungkap Elvi, Selasa (19/3).

Sebelumnya, perseroan memproyeksikan penjualan pada 2019 berpotensi mencapai Rp5 triliun atau 2,5 dari target yang diincar pada 2018. proyeksi itu sejalan dengan rampungnya pabrik baru refinery pada Juni 2019.

Pabrik baru itu bakal menghasilkan produk turunsn CPO, seperti olein atau minyak goreng dan sterin yang merupakan sebagai bahan baku margarin atau oleokimia.

Menurut Elvi, kontribusi pabrik refinery terhadap penjualan bakal terasa pada Juli 2019.

Sementara itu, Austindo Nusantara jaya memproduksi CPO sebanyak 34.750 ton pada Februari 2019 atau naik 6,6% dari periode yang sama 2018.

Tingkat pertumbuhan itu lebih rendah dibandingkan dengan capaian pada Januari 2019 yang naik 11% year-on-year menjadi 18.332 ton.

“pada 2019, kami tetap berfokus kepada penanaman kembali di area operasi ANJ Agri dan PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM) dengan proyeksi luas lahan yang masih dikaji,” ungkap Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya Lucas Kurniawan, Senin (18/3).

Hingga Februari 2019, area tertanam emiten bersandi saham ANJT itu terdiri atas kebun inti seluas 49.861 hektare dan plasma seluas 4.527 hektare. Adapun, jumlah area perkebunan yang dimiliki oleh Grup ANJ mencapai 157.681 ha.

Sementara itu, gabungan luas lahan yang telah ditanam kembali diarea operasi di bawah unit usaha SMM di Belitung Timur dan unit usaha PT ANJ Agri (ANJT) mencapai 5.048 ha.

Di sisi lain, progres pembanguan pabrik CPO dan minyak inti sawit di Papua Barat telah mencapai65,6% Pabrik itu terdir atas 2 lini, masing-masing lini memiliki kapasitas 45 metrik ton per jam.

Lini pertama untuk pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 45 metrik ton per jam dan pabrik minyak inti sawit diharapkan akan siap untuk uji coba operasi pada kuartal III/2019,bertepatan dengan produksi TBS pertama pada perkebunan ANJT di Papua Barat.(Novita S.Simamora)

​ Sumber :  https://koran.bisnis.com/read/20190320/442/901920/emiten-sawit-mgro-anjt-kerek-produksi-cpo