23 Desember 2019

MEDAN, (MIMBAR) - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Tricom, Prof Zulkarnain Lubis, PhD mengatakan, STIE Tricom setiap bulannya menggelar Serial Kuliah Umum bagi para mahasiswa, untuk memotivasi sekaligus berbagi informasi terkait perkembangan dunia usaha. Narasumber yang dihadirkan adalah para pelaku bisnis atau pengusaha yang sukses.

Ketua STIE Tricom, Prof Zulkarnain Lubis menyampaikan, kuliah umum yang akan dilaksanakan setiap bulannya akan diisi oleh kalangan pebisnis untuk berbagi pengalaman dalam mengelola sebuah usaha.

"Kegiatan seperti ini akan menjadi magnet bagi STIE Tricom untuk menarik minat mahasiswa untuk terus belajar, berinovasi dan mengembangkan potensinya," kata Prof Zulkarnain saat membuka Kuliah Umum perdana di kampus STIE Tricom, Rabu (18/12/2019).

Kali ini, Kuliah Umum yang mengangkat tema 'Potensi Bisnis Saat Ini dan Masa Akan Datang' menghadirkan Presiden Director PT Mahkota Group Tbk, Usli Sarsi.

Prof Zul berpesan kepada mahasiswa, agar menggali seluas-luasnya informasi perkembangan dunia usaha dalam kuliah umum ini. "Mari ambil manfaatnya dan jadikan bekal ilmu dalam menghadapi masa depan," katanya.

Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom, Usli Sarsi yang sengaja dihadirkan untuk mengisi kuliah umum mengaku sampai saat ini masih terus belajar dalam menghadapi perkembangan dunia usaha.

"Revolusi industri 4.0 sudah di depan mata bagi Indonesia. Bakal akan terjadi perubahan drastis pada perkembangan teknologi dan dunia usaha tanah air" jelasnya.

Menurutnya, imbas revolusi industri tak hanya dirasakan dunia usaha, juga akan mempengaruhi perkembangan sistem pendidikan. "Perubahan cepat akan terjadi pada dunia pendidikan yang menuntut terjadinya link and match pada sistem pendidikan," katanya.

Usli Sarsi yang juga sebagai Ketua Presiden Director PT Mahkota Group Tbk berpesan untuk mengambil peluang terjadinya revolusi industri dengan mengembangkan skill (keahlian) para mahasiswa di Tricom.

"Revolusi industri menuntut kita untuk mengembangkan skill dengan terus belajar dan belajar menggali setiap informasi yang didapat baik secara teori maupun prakteknya," jelasnya.

Usli Sarsi mengingatkan mahasiswa, jangan sampai sumber daya manusia (SDM) berkurang dengan digantikan oleh robot-robot. "Kita ketahui bahwa di negara berkembang 50 persen tenang kerjanya telah hilang digantikan oleh mesin atau robot, untuk itu dunia usaha dan dunia pendidikan dituntut bergerak cepat" kata Usli. (01)

Sumber : https://www.mimbaronline.co.id/2019/12/ketua-sekolah-tinggi-ilmu-ekonomi-stie.html?m=1