UNIVERSITAS MAHKOTA TRICOM UNGGUL (MTU) DUKUNG PENDIDIKAN LITERASI DIGITAL
09 November 2021
Sejak diperkenalkan revolusi industri 1.0 di abad ke-18 perubahan revolusi industri 2.0 masih bergerak lambat. Baru pada abad ke-20 terjadi perubahan menjadi revolusi industri 2.0. Tapi di akhir abad ke-20 telah terjadi perubahan menjadi revolusi industri 3.0 dan perubahan tersebut kembali terjadi memasuki abad ke-21 menjadi revolusi industri 4.0.
Perubahan revolusi industri yang bergerak cepat ungkap Rektor Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU), Prof. Ir H. Zulkarnain Lubis M.S, Ph.D, harus disikapi secara serius. Perangkat digital kini sudah dipergunakaan hampir semua lini mulai dari dari anak-anak sampai orang dewasa.
“Ketika dunia dihadapi pandemi Covid-19, aktivitas masyarakat tidak terlepas dari penggunaan perangkat digital,” sebut Zulkarnain.
Karena itu tambahnya, enam prodi yang dimiliki Universitas MTU yakni Manajemen, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Bisnis Digital, Agribisnis dan Akuntansi akan mengacu penggunaan digital sehingga setelah mahasiswa tamat mampu mengikuti perubahan revolusi industri yang terus mengalami perkembangan.
Kehadiran teknologi digital tidak hanya mempermudah orang beraktifitas, tapi juga membuka peluang baru untuk menciptakan lapangan kerja yang selama ini dilakukan secara konvesional. Dulu orang untuk mendapatkan barang kebutuhan terlebih dahulu harus pergi ke toko atau pusat perbelanjaan. Tapi sekarang cukup membuka aplikasi, barang yang dibutuhkan dapat di pesan dan langsung di antar ke tempat tujuan.
“Akan banyak peluang bisnis baru yang muncul dengan kemajuan teknologi,” ucapnya.
Menciptakan peluang baru dan mampu bekerja dengan kemajuan teknologi yang menjadi lulusan Universitas MTU. Prodi Bisnis Digital di Universitas MTU yang membedakan dengan universitas lainnya di Sumatera Utara . Saat ini belum banyak universitas yang memiliki prodi Bisnis Digital. Untuk Sumatera Utara, universitas swasta yang memiliki prodi Bisnis Digital hanya ada di Universitas MTU.
Salah satu upaya yang dilakukan Universitas MTU dengan memberikan pendidikan literasi digital ke sekolah-sekolah sehingga siswa mengetahui peluang kerja apa saja yang dibutuhkan.