USLI SARSI : DUNIA SEMAKIN MEMBUTUHKAN BAHAN SAWIT
15 Desember 2021
Perubahan iklim El Nino dan La Nina melanda berbagai negara menimbulkan banyak persoalan seperti banjir, lonsor. Lahan pertanian dan perkebunan banyak yang gagal panen atau hasil produksi berkurang. Begitu pula pandemi Covid-19 yang hampir memasuki tahun ke-dua memaksa orang mengurangi aktifitas agar tidak terjadi penularan menyababkan roda perekonomian berjalan lambat. Banyak sektor usaha yang harus berhenti, tapi tidak dengan industri kepala sawit yang masih bisa berjalan normal sepanjang pandemi melanda, meski dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Ini menunjukkan bahwa sektor industri kelapa sawit dari hulu sampai hilir cukup kuat dalam menghadapi berbagai persoalan dalam menopang pertumbuhan ekonomi,” sebut Direktur Utama PT Mahkota Group Tbk, Usli Sarsi.
Tumpuan Dunia
Bisa dibayangkan kalau bahan baku energi dan consumer good mengalami kekurangan di sejumlah negara, sementara produksi minyak sawit di Indonesia sedikit? Tentu saja akan banyak negara yang kesulitan mendapatkan sumber energi untuk menggerakkan mesin dan memenuhi kebutuhan pokok.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi CPO Indonesia tahun 2020 lalu sebanyak 47 juta ton. Jumlah ini setiap tahun mengalami peningkatan. Belum lagi ditambah CPO dari beberapa negara produsen seperti Malaysia, Thailand, Colombia dan Nigeria, ternyata masih belum mampu memenuhi kebutuhan dunia. Ini yang terjadi saat ini, permintaan CPO di dunia meningkat, sedangkan ketersediaan CPO sedikit.
“Ini membuktikan bahwa dunia butuh CPO,” sebut Usli.
Tanaman sawit hanya bisa hidup di 6 derajat Lintang Utara sampai 11 derajat Lintang Selatan dan sejajar garis khatulistiwa di 96 derajat sampai 141 derajat Bujur Timur.
Dari syarat tersebut, daratan Indonesia yang paling cocok untuk sawit, sedangkan beberapa negara lainnya sedikit memiliki daratan, selebihnya berada di laut. Ini menunjukkan walau dunia butuh CPO, tidak banyak negara yang dapat menghasilkan CPO.
Sumber : https://medan.tribunnews.com/2021/12/15/usli-sarsi-dunia-semakin-membutuhkan-bahan-sawit