APINDOSU UMKM MERDEKA LAKUKAN MONTHLY REVIEW PROGRAM MSIB BATCH 7 DAN CAMPUS TOUR DI UNIVERSITAS MTU
28 Oktober 2024
Wakil Rektor Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU), Nurjafa Liaufaldi SS, MBA, MSc, M.Hum bersama Panitia Program Magang and Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Tjoe Mun Tong ikut mendengarkan laporan Monthly Review Program MSIB Batch 7 salah satu pesera yang dilaksanakan APINDOSU UMKM Merdeka di Universitas MTU.
Sebanyak Tujuh kelompok yang pesertanya dari berbagai mahasiswa universitas di Sumatera Utara menyampaikan laporan di depan para mentor pada Program Magang and Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang dilaksanakan Asosiasi Pengusaha Indonesia Sumatera Utara (APINDOSU) di Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU) Grand Jati Junction Lantai 25 Jalan Perintis Kemerdekaan No.3A Medan, Sabtu 26 Oktober 2024.
Ketujuh kelompok tersebut melakukan magang di UMKM Seblak Madit, Dapoer Niswah Jamu, CV Kotama Shoes, Nakama Brew, Sabina Collection, Nasi Gerilya dan Tamita Takengon.
“Setiap bulan para peserta akan memberikan laporan hasil magang di UMKM”, ungkap Panitia Program Magang and Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Tjoe Mun Tong yang dilaksanakan APINDOSU.
Dijelaskan Mun Tong, kegiatan ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan yang dilaksanakan APINDOSU untuk memberikan kesempatan mahasiswa melakukan magang di UMKM sekaligus mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Masing-masing kelompok terdiri dari mahasiswa dari berbagai jurusan dan beberapa universitas. Ini dilakukan agar mahasiswa dapat saling bekerja sama meski berbeda universitas dan jurusan dengan tujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan serta jejaring atau net working.
Dari hasil laporan yang dilakukan setiap bulan, akan dilakukan penilaian dan sekaligus mendapatkan arahan dari tentor sehingga mahasiswa memiliki kemampuan dalam berwirausaha.
“Kita berharap mahasiswa yang ikut magang memiliki kemampuan dalam berwirausaha dan setelah menyelesaikan pendidikan sarjana bisa menjadi para entrepreneurship yang handal,” jelasnya.
Dengan demikian, diharapkan program MSIB ini akan berlanjut dan terus berkembang seperti program wirausahaan merdeka dari Kementrian Pendidikan.
Sedangkan Wakil Rektor Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU), Nurjafa Liaufaldi SS, MBA, MSc, M.Hum yang memberikan kata sambutannya dalam bahasa Inggris menjelaskan Universitas MTU memiliki dua fakultas dan enam prodi. Fakultul Sains dan Teknologi ada prodi Agribisnis, Teknologi Informasi, dan Sistem Informasi. Fakultas Ilmu Sosial ada prodi Bisnis Digital, Manajemen dan Akuntansi.
Dikatakan Nurjafa, Universitas MTU juga membuka kelas international yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Menurutnya bahasa Inggris adalah bahasa yang banyak dipergunakan berbagai negara. Karena ini penguasaan bahasa Inggris mutlak dimiliki seorang lulusan universitas. Tanpa penguasaan bahasa Inggris yang baik akan mengalami sulit untuk mengembangkan net working ke berbagai negara.
“Saya salah satu sebagai dosen pengajarnya,” ungkapnya.
Selain itu lanjutnya, Universitas MTU juga menyediakan praktek kerja lapangan, magang, dan menciptakan anak didik menjadi seorang entrepreneur sejati yang juga diback up oleh APINDOSU dan Perusahaan Mahkota Group sebuah perusaha yang telah listing di Bursa Efek Indonesia.
Dikatakan Nurjafa Program MSIB yang merupakan program dari Kementerian Pendidikan yang dilaksanakan APINDOSU akan memberi nilai tambah kepada mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas. Karena itu ilmu yang diperoleh selama magang di APINDOSU UMKM Merdeka dapat dikembangkan. Net working yang peroleh dari magang dapat dikembangkan setelah selesai magang. Salah satu cara mengembangkan net working adalah dengan menguasai bahasa Inggris.
Sumber : Tribunnews Medan