Ikuti kami




UNIVERSITAS MTU SIAP MENUJU KURIKULUM BERBASIS OBE

14 Oktober 2024

Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU) melaksanakan Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE (Outcome - Based - Education) dengan menghadirkan pembicara dari Direktorat Inovasi dan Pengembangan Pendidikan (DIPP) Universitas Airlangga, Prof. Dr. Noorma Rosita, Msi., Apt secara zoom, Kamis (10/10).

Rektor Universitas MTU, Dr. Dompak Pasaribu, SE., M.Si, CPA., CACP didampingi Wakil Rektor Nurjafa Liaufaldi, SS, MBA, MSc, M.Hum sebelum membuka kegiatan workshop menjelaskan kegiatan ini guna memperkuat seluruh civitas akademik Universitas MTU dalam penyusunan kurikulum berbasis OBE.

“Sejumlah universitas sudah ada yang menerapkan kurikulum berbasis OBE. Tapi tahun 2025 mendatang seluruh universitas di Indonesia sudah harus menerapkan kurikulum berbasis OBE. Karena itu saya sangat berterima kasih kepada Rektor Universitas Airlangga yang telah berkenan menghadirkan Direktorat Inovasi dan Pengembangan Pendidikan (DIPP) Universitas Airlangga, Prof. Dr. Noorma Rosita, Msi., Apt untuk berbagi ilmu dalam penyusunan kurikulum OBE kepada dekan, ketua program studi dan dosen di lingkungan Universitas MTU. Kegiatan ini juga bentuk konkrit MoU Universitas Airlangga dengan Universitas MTU. Nantinya Universitas MTU melaksanakan kurikulum berbasis OBE. Dalam waktu dekat Universitas MTU dan Universitas Airlangga akan membuat kegiatan akademik,” ungkap Dr. Dompak Pasaribu, SE, M.Si, CPA, CACP sambil membuka workshop.

Prof. Dr. Noorma Rosita, Msi dalam pemaparannya menjelaskan. Dalam menyusun kurikulum yang baik setidaknya ada empat aspek. Pertama kurikulum harus dapat berfungsi sebagai blue print dalam proses transformasi pemberdayaan dan pembudayaan. Kedua kurikulum harus memenuhi prinsip Link and Match, yakni adanya keselarasan antara target kompetensi yang ingin dicapai. Ketigas kurikulum harus memuat informasi komprehensif, jelas dan terukur yang dapat menjadi petunjuk arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran agar dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan harapan para pihak yang berkepentingan. Keempat kurikulum harus memenuhi ketentuan legal formal.

Dijelaskannya ada 7 tahapan penyusunan kurikulum berbasis OBE yakni Merumuskan profil lulusan, Merumuskan kompetensi lulusan, Membuat matrik profil dan kompetensi lulusan, Menentukan bahan kajian dan membentuk mata kuliah, Membuat matrik mata kuliah dan CPL, Menyusun dokumen kurikulum, dan terakhir pengukuran.

Dalam merumuskan profil lulusan harus ada penciri atau peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya.

Sedangkan untuk menentukan bahan kajian harus diidentifikasi dengan cermat sehingga betul-betul terkait dengan kompetensi yang diinginkan atau unsur-unsur capaian pembelajaran lulusan.

Sumber : https://medan.tribunnews.com/2024/10/15/univeritas-mtu-siap-menuju-kurikulum-berbasis-obe